KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Sebuah mortir yang diduga masih aktif, ditemukan oleh Rustam, seorang buruh pelabuhan. Bom berdaya ledak besar, ini ditemukan di selokan lapangan penumpukan kontener SPIL, kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (11/10).

Belum diketahui pasti asal muasal keberadaan bom mematikan ini di lokasi penemuan tersebut. Tapi bom yang diduga merupakan peninggalan perang itu telah berhasil diamankan oleh tim Jihandak, Satuan Brimob Polda Maluku.

Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammad Guntur yang dikonfirmasi Kabar Timur, membenarkan adanya penemuan tersebut. Mortir yang sudah tampak berkarat ini ditemukan pukul 11.00 WIT.

“Menurut La Harly (pelapor), saat itu dirinya sementara kerja DC Striping. Ia tiba-tiba dipanggil oleh temannya Rustam untuk melihat 1 buah Mortir yang berada di dalam selokan lapangan penumpukan Kontener SPIL,” ungkap Guntur sebagaimana keterangan saksi, kepada Kabar Timur, tadi malam.

Dipanggil teman, La Harly menghampiri dan langsung memastikan bahwa benda tersebut adalah bom berjenis Mortir. Pria 35 tahun itu kemudian melaporkannya kepada Sorhan, security PT. Pelindo 4 cabang Ambon.

“Oleh satpam kemudian melaporkan kepada polisi. Dan pukul 12.00 WIT, Kepala SPKT Polres Ambon bersama anggota dan tim unit identifikasi tiba di TKP,” jelasnya.

Penemuan bom ini baru diketahui Kasat Brimob, setelah mendapat laporan dari Kapolres Ambon AKBP. Sutrisno Hady Santoso. Mendapat laporan itu, Kasat memerintahkan Wakasubden Jibom untuk menyiapkan tim, guna menangani temuan itu.

“Unit Jibom dipimpin IPDA. A. Manulang. Dan pukul 14.25 WIT, tim melaksanakan Brifing dan langsung menuju TKP,” jelasnya.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim penjinak bom melaksanakan pengamanan lokasi penemuan. Seorang operator dengan menggunakan Helem, Body Vast dan membawa Bomb Blangket, berhasil mengangkat mortir dari TKP. “Saat ini bom itu sudah diamankan di Mako Brimob untuk di urai. Panjang Mortir 10 sentimeter dan diameternya 60 inch,” tandasnya. (CR1)