KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Puluhan pedagang di Jalan Jenderal Sudirman, menggelar demo di depan Kantor Walikota, Kamis (4/10), kemarin.

Aksi tersebut dilakukan menyusul, pengusuran lapak-lapak pedagang yang dilakukan Pemkot, beberapa hari lalu, dan rencana pengusuran susulan yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Sayangnya, aspirasi aksi demo tidak berhasil disampaikan kepada Walikota Richard Louhenapessy, kerena sedang bertugas di luar daerah. Aksi puluhan pedagang ini, dikawal ketat aparat kepolisian dan Satpol PP.

Korlap aksi, Mansur dalam aksinya mengatakan, kehadiran pihaknya disini (Kantor Pemkot), untuk menagih janji Walikota Ambon Richard Louhenapessy saat mencalonkan diri pertama dan kedua menjadi Walikota, yang berjanji jika terpilih tidak akan mengusur atau menertibkan pedagang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

“Selama ini yang kita lihat dan pegang adalah janji Pak Walikota tujuh tahun lalu. Dengan manis ontua (Walikota) janji, kepada masyarakat di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, kalau jadi Walikota tidak di dibongkar. Buktinya saat ini dibongkar. Kita hanya menagi janji Pak Walikota,” teriak Mansur.

Padahal, lanjut dia, pihaknya menyesalkan, sudah ada kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Ambon dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota untuk mengkoordinasikan pembongkaran, namun sejauh ini  tidak koordinasi antar pihaknya dengan pemerintah.

“Diam-diam Sekretaris Kota (Sekot) Ambon buat  pembongkaran dengan mengerahkan mengerahkan aparat keamanan Satpol PP, TNI dan untuk mengawal pembongkaran,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah melakukan pertemuan bersama DPRD Kota di Gedung Parlemen 16 Agustus 2018  disepakati tidak akan ada pembongkaran dan DPRD akan mengaransi jaminan, tapi pembongkaran dilakukan juga.

“ Ketua komisi III Yusuf  Wally dan Ridwan Hasan bersama PDIP dan partai lainnya yang lainnya juga menjadi jaminan agar tidak  dilakukan pembongkaran, tapi nyatanya dibongkar juga”aku dia.

Setelah di Kantor Pemkot Ambon, aksi tersebut dilanjutkan ke Kantor DPRD Kota Ambon. Hanya saja, aksi di Kantor DPRD, tidak berjalan. Pasalnya, seluruh Anggota DPRD Kota tidak berada ditempat alias tugas luar daerah.

Kendati begitu, melalui komunikasi via seluler bersama Sekretaris Dewan (Sekwan), pendemo diarahkan untuk kembali Senin, pekan depan untuk menyampaikan aspirasinya.

Mansur Korlap aksi  menyatakan dihadapan warga yang ikut berdemo, bahwa demo di Kantor DPRD akan dilanjutkan, pada Senin, pekan depan. “Kesepakatan bersama Sekwan Senin, mereka  akan menerima kami,”ucapnya.

Mereka  mengancam bakal mendatangkan lebih banyak warga duduki DPRD, pada aksi, Senin, pekan depan, jika gedung parlemen ini tetap kosong. (MG2)