Bareskrim Usut Skandal Izin BPS di Gunung Botak

Utama

Puluhan Karyawan BPS Honor di Dinas ESDM

badge-check


					Istimewa/Kabartimurnews Perbesar

Istimewa/Kabartimurnews

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON– Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, Martha Nanlohy, kembali berulah. Martha diduga menempatkan puluhan karyawan PT Buana Pratama Sejahtera (BPS) sebagai pegawai honor di Dinas ESDM Maluku.

“Ada sekitar 31 pegawai honor di kantor Dinas ESDM. Mereka itu semuanya dari PT BPS. Anehnya, meski mereka pegawai honor, tapi sering mendapat perjalanan dinas ke Namlea,” ungkap salah satu staf di Dinas ESDM Maluku kepada Kabar Timur, kemarin.

Puluhan pegawai honor tersebut menjadi “langganan” mendapatkan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) ke Namlea, Pulau Buru untuk mengurus tambang emas Gunung Botak.

PT BPS merupakan mitra kerja Pemprov Maluku melalui Dinas ESDM yang ditugaskan melakukan normalisasi sungai Anahoni di kawasan tambang emas Gunung Botak. Namun dalam prakteknya, BPS juga mengeruk emas di Gunung Botak.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Tersangka Korupsi Dok Waiame, Kasipidsus: Tak Berani Spekulasi

10 November 2025 - 22:58 WIT

Polda Maluku Gandeng Pemuda Ciptakan Inovasi Berjiwa Pahlawan

10 November 2025 - 22:53 WIT

Dua Bulan Pemkot Ambon Tangani 206 Aduan Dari Layanan Call Center 

10 November 2025 - 22:50 WIT

ITB & Pemkab Malteng Petakan Potensi Ekonomi di Kawasan Transmigrasi

10 November 2025 - 22:46 WIT

TP-PKK Ambon Luncurkan Kalesang Sehat

10 November 2025 - 21:52 WIT

Trending di Amboina