KABARTIMURNEWS/COM,AMBON - PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara mengirimkan sejumlah teknisi ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, untuk memulihkan sistem kelistrikan yang mengalami gangguan pascagempa dan tsunami di wilayah tersebut.

Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Maluku-Maluku Utara, Ramli Malawat menjelaskan,pengiriman tenaga teknik ke Donggala dan Palu yang terdampak bencana dilakukan untuk memperbaiki jaringan listrik yang mengalami gangguan pascagempa. “Ada 16 tenaga teknik yang dikirim ke Donggala dan Palu hari ini,” kata Ramli melalui press releasenya, kemarin.

Selain dari PT PLN Maluku-Maluku Utara, tim teknik yang dikirim juga berasal dari PLN Unit Induk Pembangkit (UIP) Maluku. Sebanyak 16 orang yang dikirim ke Sulawesi Tengah, Minggu (30/9), itu memiliki kompetensi pembangkitan, pemeliharaan Jaringan Tegangan Rendah dan Jaringan Tegangan Menengah serta Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Sementara itu, General Manager PLN UIP Maluku Jonner M Pardosi mengatakan, rencananya tenaga yang akan diberangkatkan ke Sulaewsi Tengah akan ditambah menjadi 50 orang.

Puluhan tenaga teknis itu yang akan dikirim nanti merupakan gabungan tenaga teknisi dari region Maluku dan Papua “Kami akan berusaha secara maksimal untuk membantu percepatan pemulihan pasokan listrik di sana,” ujar Pardosi.

Prioritas dalam penanganan pasca musibah tersebut antara lain pemulihan kelistrikan di sejumlah layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih, serta objek-objek vital lainnya. Kepada para teknisi yang diberangkatkan, ia berpesan agar tetap menjaga keselamatan saat menjalankan tugas di lokasi bencana.

“Jaga kekompakan dan utamakan keselamatan, karena keselamatan adalah hal yang paling utama. Tenaga Anda sangat dibutuhkan oleh rekan-rekan kita di Palu dan Donggala,” ujar Jonner saat melepas tim relawan di Bandara Pattimura Ambon.(KT)