Kapal Nelayan Kapal Banda, Ditemukan di Amahai

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Sempat hilang, Kapal Motor Dzathaam yang berangkat dari Pulau Banda menuju Ambon, dua hari lalu, akhirnya ditemukan di perairan laut Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Jumat (14/9). Empat orang Anak Buah Kapal (ABK) dan seorang penumpang wanita, selamat.

Kapal yang dinahkodai Ibrahim La Gane, ini membawa 10.000 ton ikan layang (Momar) yang berangkat 13 September pukul 09.30 WIT. Kapal itu mengalami gangguan mesin dan hanyut.

Sebelum putus kontak, nahkoda kapal melayangkan pesan kepada Amin, pemilik kapal terkait kejadian tersebut.

“Kami tadi (kemarin) dapat kontak dari Bapak Amin, pemilik kapal sekitar pukul 09.30 WIT. Katanya kapal itu mengalami gangguan mesin pukul 13.00 WIT (Kamis) dan hilang kontak saat berada di perairan laut Banda,” kata Muslimin, Kepala Basarnas Ambon, membenarkan kepada wartawan, Jumat (14/9).

Mendapat kabar dari kejadian yang membahayakan manusia, Badan Sar Nasional (Basarnas) Ambon, mengerahkan tim melakukan pencarian. Seluruh unsur SAR diterjunkan. “Tim Rescue Pos SAR Banda Ambon beserta unsur potensi SAR sudah dikerahkan menggunakan RIB 07 milik Pos SAR Banda. Dibantu masyarakat menggunakan speedboat menuju lokasi pencarian dengan Koordinat 04? 09’17” S - 129? 13’42” E. Mereka bergerak pukul 09.45 WIT tadi,” ungkap Muslimin.

Selain nahkoda berusia 43 tahun, 3 ABK yang berada di kapal kayu berwarna putih biru itu adalah Muhammad Rifai La huru (27), Sunarto La Usu (25), dan Arifin (18). Sementara Umi (43) yang merupakan seorang wanita adalah penumpang. “Kondisi pencarian di perairan laut Banda saat ini memiliki tinggi gelombang 0.1 – 2 Meter dengan kekuatan Angin Timur – Selatan, 2 - 20 Knot,” tambah Muslimin.

KM. Dzathaam terbuat dari kayu panjang 22 meter dan lebar 4 meter. Kekuatan angkut kapal naas tersebut sebesar 30 ton. “Unsur SAR yang terlibat dari Team Rescue Pos SAR Banda Ambon, masyarakat setempat, Syahbandar Banda dan Polres Ambon,” tandasnya.

Kapolsek Banda, AKP. Riky Adi Prabowo, yang dikonfirmasi Kabar Timur mengaku kapal naas yang hendak menuju Pelabuhan Perikanan Tantui, Kota Ambon telah ditemukan di Laut Amahai. Informasi ditemukannya kapal bobot 30 Gross Ton (GT) ini diperoleh dari KPLP Tulehu.

“Sudah ditemukan tadi di perairan Amahai oleh tim gabungan. Informasi ini kami dapat dari KPLP Tulehu,” kata Riky saat dikonfirmasi Kabar Timur via selulernya, kemarin. Dijelaskannya, kapal tersebut hilang sejak pukul 15,00 wit 13 September dalam perjalanan ke Ambon akibat mengalami kerusakan mesin.

Ia menjelaskan, seluruh ABK KM. Dzathaam warga Negeri Tanah Rata, Kecamatan Banda, Maluku Tengah. “Kalau yang penumpang ini dia menumpang karena mau ke Ambon menjenguk suaminya yang sedang sakit,” ujarnya. (RUZ/CR1)

Komentar

Loading...