Deklarasi Kebangsaan, Ini Pesan Menpora Bagi Pemuda Maluku
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Para pemuda di Kota Ambon, Maluku yang terdiri dari unsur organisasi kepe-muda--an, pelajar, mahasiswa dan ma-sya-rakat bersama 50 pe-serta rom-bongan Kirab Pemuda Nusan-tara dari 34 Provinsi mengikrarkan Deklarasi Kebangsaan Pemuda di Pattimura Park, Ambon, Jumat (14/9).
Deklarasi Kebangsaan ini sekaligus Apel Kirab Nasional Tahun 2018 yang dilangsungkan serentak di beberapa titik sing-gah di Indonesia Tengah dan Ti-mur yang masuk Zona II Kirab Pe-muda termasuk di Kota Ambon, Maluku.
Ada sejumlah pesan yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nah-ra-wi melalui Perwakilan De-puti Pem-berdayaan Pemuda Kemen-terian Pemuda dan Olahraga RI, Jony Sihite kemarin, bagi pe-muda di Maluku maupun secara nas-ional.
Diantaranya, Menpora me-wan-ti-wanti agar pemuda yang su-dah mengikrarkan deklarasi ke-bangsaan harus melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebaik-baik-nya. “Pemuda harus bersahabat de-ngan sesama, bersosialisasi de-ngan se-sama, kemudian ber-buat untuk ma-sya-rakat se-tempat dan bukan di-layani tapi melayani,”pesannya.
Selain itu, pemuda harus men-jadi bagian dari penyelesaian ma-salah, bukan sebaliknya. “Jadi-lah kita sebagai solusi untuk penye-le-sai-an masalah sekecil apapun di-mana pun kita berada. Bukan malah menjadi penyebab terjadinya masalah,”ingatnya lagi.
Terlebih lagi, ditengah-tengah perbedaan yang menjadi ciri keberagaman bangsa Indoneisa, kata Menpor, itu bukan harus dijadikan sebuah alasan untuk menciptakan masalah. Tetapi perbedaan itu adalah karunia tuhan untuk dipersatukan.
Atas dasar mempersatukan bangsa itulah Kirab Pemuda ini dilaksanakan. “Kirab Pemuda dan Deklarasi Kebangsaan ini sebagai wujud kepedulian Pemeritah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai alat pemersatu bangsa. Wilayah di Indonesia boleh dipisahkan oleh lautan, tetapi bangsa dan negara dihubungkan dengan kirab,”ujarnya.
Sementara, Walikota Ambon da-lam sambutan tertulis yang di-bacakan Asisten II, Robby Si-loy mengatakan Pemkot Ambon me-nyam-but baik Kirab Pemuda yang menjadikan Ambon sebagai kota singgah.
“Melalui kirab pemuda ini diharapkan dapat memotivasi pemuda di Kota Ambon untuk meningkatkan kompetensi diri, berani bersatu, kepentingan bangsa harus diutamakan diatas kepentingan pribadi dalam mewujudkan Indonesia yang damai,”pesan Walikota.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kota Ambon itu juga me-minta kepada para peserta Kirab Pe-muda yang berasal dari 34 Provinsi untuk menggaungkan kedamaian yang dilihat langsung selama di Ko-ta Ambon dan Maluku agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Ceritakan tentang Ambon dan Maluku setelah kembali. Ko-ta Ambon kota damai yang akan menjadi kota musik dunia dan terpenting Maluku menjadi la-bora-torium perdamaian du-nia,”tandasnya. (RUZ)
Komentar