Kakak Sepupu Pembunuh Siswi SMA Negeri 1 Tual
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Teka-teki pembunuh Elma Jalnaf siswi SMA Negeri 1 Tual yang mayat ditemukan terdampar di pesisir pantai, adalah saudara dekat korban. Diduga korban diperkosa sebelum dibunuh.
Di pesisir Pantai Pulau Nai, Kompleks Labaran, Desa Debut, Kecamatan Manyew, Maluku Tenggara, pada 24 Maret 2018,pukul 18.00. WIT, beberapa hari lalu, warga di kawasan itu dibuat heboh,menyusul ditemukan sosok mayat wanita, yang belakangan diketahui bernama Elma Jalmaf (16), siswi SMA Negeri 1 Tual, Maluku.
Dugaan warga dan hasil visum bahwa korban dibunuh terjawab dan korban disebut-sebut dihabisi atau dibunuh orang dekat terbukti. Bagaimana tidak. Polisi menangkap Jhon Efruan (JE), yang juga kakak sepupu korban sebagai pelaku pembunuhan. Pelaku adalah warga Desa Watngil, Kecamatan Hoat Sorbay,berusia 27 Tahun,diringkus di rumahnya, Senin, 27 Agustus 2018, malam.
Penangkapan pelaku pembunuh siswi SMA Negeri 1 Tual ini diungkap, Kapolres Malra AKBP Indra Siregar, kepada Kabar Timur,via telepon gengamnya, Selasa,kemarin. Dia mengaku, berdasarkan hasil otopsi korban terbukti dibunuh orang tak dikenal. Sebab, terdapat sejumlah tanda kekerasan ditubuh anak dibawa umur itu.
Setelah ditangkap, kata Kapolres, pelaku diperiksa. Dari hasil pemeriksaan pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka dengan ancamanhukuman mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun. “Saat ini tersangka sudah kami tahan,” tegas Kapolres.
Menyoal hubungan korban dan pelaku? Kapolres mengatakan, hubungan keduanya masih didalami oleh penyidik. “Kita masih dalami soal hubungan keduanya. Penyebab sehingga tersangka tega menghabisi korban yang merupakan sepupunya sendir. Kami dalami kasus ini. Pastinya tersangka dan korban saling kenal,” ucap Kapolres.
Informasi yang berhasil dihimpun Kabar Timur mengungkapkan, korban dan tersangka masih sepupu. Mama korban dan mama pelaku kakak beradik. Kabar lain,keduanya (korban dan pelaku), terlibat hubungan asmara. Hubungan asmara diduga yang menjadi pemicu pembunuhan. “Bisa juga pelaku cemburu, lantas kalap,” kata sumber itu.
Ada juga yang mengaku, kakak sepupunya sebagai pelaku telah melakukan pemerkosaan atau mencabuli korban sebelum dibunuh. Tanda-tanda juga diungkap sejumlah warga saat menemukan jenazah korban. “Selain tindakan kekerasan yang terdapat disekujur tubuh korban, kami duga korban juga telah diperkosa sebelum dibunuh,” ungkap beberapa sumber lainnya.
Sebagaimana diberitakan, jenazah perempuan misterius itu berambut panjang, mengenakan kaos putih oblong bergambar boneka warna biru dan kuning. Saat ditemukan, korban tidak mengenakan celana dan seutas tali nilon terikat dipinggangnya.
Gadis berkulit sawo matang ini yang diketahui bernama Elma Jalmaf itu ditemukan pertama kali oleh Valentinus Jamlean, warga setempat. Pria 20 tahun ini, kala itu hendak buang air di tepian pantai, tak jauh dari lokasi penemuan.
Sekitar pukul 06.00 WIT, saksi Valentinus Jamlean bertujuan ke pantai untuk buang air. Sesampainya di pantai, Ia melihat sesosok mayat,î kata Sumber Kabar Timur melalui telepon genggamnya, tadi malam. (CR1)
Komentar