Pemprov Maluku Lemah Kembangkan SDA
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Langkah strategi seperti ekstensifikasi dan intensifikasi objek pajak dan retribusi pada Pemerintahan Maluku masih berjalan ditempat. Hal tersebut tergambar dari tidak tercapainya target pendapatan tahun 2017, dimana realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak terpenuhi dari target perencanaan yang telah ditetapkan.
Jika ditelisi secara detail, maka ada beberapa capaian pendapatan pada komponen PAD yang realisasinya terjun bebas, sebut saja hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Realisasinya hanya sebesar 1,77 persen. Lain-lain PAD yang sah hanya terealisasi 12,37 persen. Nah, ini menunjukan Pemprov Maluku belum maksimal mengambil langkah untuk menambah dan menggali objek pajak dan retribusi baru dari sektor-sektor lain,” kata anggota DPRD Maluku, Saadiah Uluputty kepada wartawan di Ambon, Senin (27/8)
Dia mengatakan langkah strategi tersebut jalan ditempat bisa dicontohkan dari pendapatan yang diperoleh dari sektor pariwisata. Artinya, Pemprov Maluku mestinya menyediakan Rencana Induk Pembangunan dan Pengelolaan Pariwisata (RIPPDA) di Maluku secara integratif.
Hal tersebut penting karena RIPPDA yang nantinya sebagai pemandu arah pembangunan pariwisata di daerah. Penguatan penataan pariwisata berbasis keunikan juga akan memberi nilai tumbuh yang cepat.
ìKalau seperti ini, saya rasa sektor-sektor lain ini akan tergali dan pendapatan untuk Maluku itu bisa sesuai dengan harapan,îkatanya.
Senada dengan Uluputty, anggota DPRD Maluku lainnya, Amir Rumra mengaku tanpa RIPPDA maka pembangunan pariwisata akan kacau balau. Kata kunci pembangunan kepariwisataan daerah yakni harus adanya kesepakatan dan keterlibatan Pemda, DPRD, masyarakat dan para pelaku usaha di Maluku.
Jika ini diseriusi oleh Pemprov Maluku, maka pola intensifikasi dan eksrensifikasi pendapatan dari sektor pariwisata akan menemukan pintunya. ìPotensi di Maluku ini belum digarap serius oleh Pemda. Sementara di provinsi lain, potensi-potensi seperti ini yang menjadi primadona untuk kemajuan daerah,îtandasnya.
Dia berharap, semoga dimasa Pemerintahan Maluku, Murad Ismail-Barnabas Orno, potensi SDA di Maluku bisa digarap maksimal sehingga objek pajak dan retribusi untuk Maluku juga bisa meningkat.
ìYang dicontohkan ini hanya pada sektor pariwisata. Semoga sektor-sektor lainnya juga bisa dikembangkan sehinga ada keuntungan untuk daerah ini kedepan,îpungkasnya. (Mg3)
Komentar