Mayat Wanita di Pulau Nai Siswi SMA Negeri 1 Tual

ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Misteri sosok mayat wanita muda di Pulau Nai, Kompleks Labaran, Desa Debut, Kecamatan, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra),  yang ditemukan tiga hari lalu, terungkap.

Adalah siswi SMA Negeri 1 Tual, bernama: Elma Jalmaf. Gadis berusia 16 tahun ini diduga kuat dibunuh. Dari informasi hasil visum yang diterima Kabar Timur, Minggu, tadi malam, terdapat tanda-tanda kekerasan  pada bagian tubuh korban.

Hanya saja, siapa pelaku yang tega menghabisi korban dan membuangnya ke laut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. Jenazah korban telah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),  Karel Satsuitubun.

Kapolres Malra AKBP Indra Siregar yang dihubungi Kabar Timur via telepon selulernya, tadi malam, mengaku, dari ciri-ciri fisik dan ciri-ciri khusus telah diyakini pihak keluarga korban putri mereka, kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, pihaknya belum ingin berspekulasi terkait kasus ini. “Kasus semnetara kita lakukan penyelidikan.  Mohon sabar. Kami dari kepolisian juga sambil menunggu hasil visum dokter,”  ungkap Kapolres Indra Siregar.

Kapolres tidak menampik,  dari hasil visum sementara pada bagian luar korban terdapat tanda-tanda kekerasan.  “Tapi, kita tidak bilang korban diduga dibunuh ya.  Karena kita masih tunggu hasil pemeriksaan,” tambahnya.

Perwira dengan dua melati ini mengaku, korban hari ini (Minggu), kemarin, rencananya akan dilakukan otopsi oleh pihaknya. “Yang pasti korban berinisial E. Dia siswi SMA,” ungkap Kapolres sambil mengakhiri konfirmasi Kabar Timur.

Informasi lain yang diperoleh Kabar Timur menyebutkan,  kepastian korban dihabisi oleh seseorang sangat kuat. Pasalnya, saat ditemukan pertama kali  warga, tubuh gadis SMA Negeri 1 Tual, berusia 16 tahun itu, terlihat jelas tanda-tanda kekerasan.

“Dari tanda-tanda yang ada pada tubuh korban kami yakini korban dibunuh orang,” ungkap warga yang minta namanya tidak di korankan. Warga itu menambahkan, kondisi tubuh korban memprihatinkan. “Kasian anak itu.  Dia pasti dibunuh, karena sejumlah tanda-tanda sangat jelas dan terang,” bebernya.

Sebelum ditemukan korban. Kakak korban dengan akun facebook bernama: Riddo Jalmaf  dengan statusnya yang diposting tertanggal 21 Agustus 2018, lalu, meminta bantuan netizen untuk mencari keberadaan adiknya, yang sudah tiga hari tidak pulang rumah.

“Bapa... Mama... Tanta... Kk... Ade... Teman2 semua minta bantuan mungkin ada yg ketemu atau melihat bt ade mohon diinformasikan ini. Ade sudah hilang tiga malam (Hilang di Ohoi Watngil) dari pihak kel. Sdh melaporkan kepada polisi dan belum ada informasi untuk itu.  Sangat diharapkan bantuan bagi siapa saja yg menemukan adik kami,” pinta Riddo Jalmaf sembari menuliskan nama lengkap korban Elma Jalmaf (16), siswi SMA Negeri 1 Kota Tual.

Tiga hari setelah postingan sang kakak di akun Facebooknya, warga menemukan sosok mayat wanita tanpa identitas. Mayat wanita itu terdampar di Pesisir Pantai Pulau Nai. Korban ditemukan pada Jumat, 24 Agustus 2018, pukul. 06.00. WIT.

Sebagaimana diberitakan jenazah perempuan misterius itu berambut panjang, mengenakan kaos putih oblong bergambar boneka warna biru dan kuning. Saat ditemukan, korban tidak mengenakan celana dan seutas tali nilon terikat dipinggangnya.

Gadis berkulit sawo matang ini yang diketahui bernama Elma Jalmaf  itu ditemukan pertama kali oleh Valentinus Jamlean, warga setempat. Pria 20 tahun ini, kala itu hendak buang air di tepian pantai, tak jauh dari lokasi penemuan.

“Sekitar pukul 06.00 WIT, saksi Valentinus Jamlean bertujuan ke pantai untuk buang air. Sesampainya di pantai, Ia melihat sesosok mayat,” kata Sumber Kabar Timur melalui telepon genggamnya, tadi malam. (CR1)

Komentar

Loading...