Mayat Wanita Tak Dikenal Terdampar di Pulau Nai

IST/KABARTIMURNEWS

KABARTIMURNES.COM,AMBON- Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan terdampar di pesisir pantai Pulau Nai, Kompleks Labaran, Desa Debut, Kecamatan Manyeu, Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (24/8), pukul 06.00 WIT.

Jenazah perempuan misterius itu berambut panjang, mengenakan kaos putih oblong bergambar boneka warna biru dan kuning. Saat ditemukan, korban tidak mengenakan celana dan seutas tali nilon terikat dipinggangnya.

Penyebab kematian wanita muda itu hingga kemarin belum diketahui. Tapi gadis berkulit sawo matang ini ditemukan pertama kali oleh Valentinus Jamlean, warga setempat. Pria 20 tahun ini, kala itu hendak buang air di tepian pantai, tak jauh dari lokasi penemuan.

“Sekitar pukul 06.00 WIT, saksi Valentinus Jamlean bertujuan ke pantai untuk buang air. Sesampainya di pantai, Ia melihat sesosok mayat,” kata Sumber Kabar Timur melalui telepon genggamnya, tadi malam.

Mendapati korban terdampar, saksi yang merasa takut kemudian berteriak memanggil warga sekitar. Sejumlah warga kemudian mendekati mayat tersebut untuk memastikannya. “Saat saksi lihat, dia takut dan langsung memanggil warga sekitar untuk sama-sama memastikan kalau itu adalah mayat manusia,” katanya.

Setelah memastikan, warga kompleks Labaran, kemudian menghubungi Kepala Desa Debut Albertus Jamlean. “Oleh pak Kades lalu menghubungi pihak kepolisian dalam hal ini Polres Maluku Tenggara,” tambah Sumber yang meminta namanya tidak disebutkan.

Tidak berselang lama setelah memberitahukan polisi, tim yang dipimpin Kabag Ops Polres Maluku Tenggara Kompol Y. Renyaan yang didampingi Kapolsek Kei Kecil AKP. Rusli R. Efendi serta KSPK IPDA Muksin tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

“Setibanya polisi, langsung mengamankan mayat tersebut di Rumah Sakit Umum Karel Sadsuitubun untuk di otopsi,” jelasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian setempat. Kepala Polres Maluku Tenggara AKBP. Indra Siregar yang dihubungi Kabar Timur melalui telepon genggamnya tidak tersambung.

(CR1)

Komentar

Loading...