TNI Bersihkan Sampah Teluk Ambon

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Jelang Festival Pesta Teluk Ambon tahun 2018 yang akan digelar hari ini, Kodam XVI/Pattimura membersihkan sampah di pesisir pantai maupun laut Teluk Ambon tepatnya di kawasan Tapal Kuda, Air Salobar Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Minggu (19/8).

Pembersihan pantai melibatkan ratusan personel Kodam Pattimura, Persit Kartika Candra Kirana dan masyarakat, serta mendatangkan tim selam Scuba, yang berhasil memecahkan rekor dunia di Raja Ampat dan Manado.

Selain menyambut Pesta Teluk Ambon dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia dan HUT Provinsi Maluku ke-73, revitalisasi pantai juga bertujuan untuk melestarikan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Sehingga warga tidak membuang sampah sembarangan terutama pada areal pantai yang dapat mencemari ekosistem laut.

Pangdam Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto mengatakan, solusi dari pencemaran pantai berada di darat. Olehnya itu masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, sampah tersebut akan bermuara ke pantai.

Masyarakat, khususnya anak sekolah diminta bisa menjadi promotor kebersihan lingkungan. “Rencananya anak-anak akan diberikan tas yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki tempat sampah, sehingga anak-anak sekolah ini dapat memberikan contoh bagi orang-orang dewasa tentang kebersihan lingkungan,” terangnya.

Pangdam mengajak masyarakat, baik yang berada di Ambon maupun pulau-pulau agar dapat menjaga laut dari kotoran sampah agar laut Maluku terlihat indah dan bagus. “Kita jaga semua itu untuk anak cucu kita, mudah-mudahan anak cucu kita masih dapat merasakan keindahan itu, dan mudah mendapatkan ikan walau hanya di pinggir atau di pesisir, tidak perlu lagi harus ke tengah laut,” harapnya.

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, revitalisasi pantai akan dilakukan rutin setiap minggu. Lokasinya dilaksanakan di sejumlah tempat seperti dermaga, pasar dan kawasan lainnya yang merupakan sumber sampah pembuangan.

Dia mengatakan, kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam hal pengelolaan sampah perlu ditingkatkan. Hal ini menjadi masalah serius mengingat Maluku yang menjadi salah satu destinasi wisata bahari di Indonesia Timur. “Ke depannya diharapkan masyarakat di Maluku khususnya Kota Ambon dapat mengurangi sampah dan turut serta menjaga lingkungan sekitar dari sampah demi terwujudnya kebersihan dan keindahan di Maluku,” tandas Pangdam. (CR1)

Komentar

Loading...