Pancing Ikan di Laut Warga SBB Hilang

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Nurdin Tomia, warga Desa Kawa Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hingga kini belum kembali setelah pergi memancing ikan di Perairan Laut SBB pada 17 Agustus lalu.  Pria 37 tahun ini diduga hilang.

Belum diketahui pasti penyebab sehingga korban yang berangkat menangkap ikan pukul 04.00 WIT, itu tak kunjung pulang. Kuat dugaan, korban hilang diterjang gelombang. Sebab, kondisi laut kala itu tidak bersahabat.

Tim Basarnas Kota Ambon telah dikerahkan menggunakan Kapal Negara (KN) Abimanyu 235 sejak 18 Agustus lalu. Namun hingga kemarin, proses pencarian belum membuahkan hasil. “Untuk operasi hari kedua sampai sore ini (kemarin) hasilnya masih nihil,” ungkap Muslimin, Kepala Basarnas Kota Ambon kepada wartawan, Minggu (19/8).

Mengingat cuaca di lokasi pencarian ekstrim, dengan tinggi gelombang mencapai 3 sampai 4 meter, tim SAR memutuskan menghentikan proses pencarian.

“Saat ini kapal KN 235 Abimanyu berlabuh dikarenakan cuaca dilokasi area pencarian di hantam ombak 3 sampai 4 meter. Dan sekarang menuju Namlea, Pulau Buru mencari tempat sandar atau dermaga, sambil melakukan pencarian,” terangnya.

Ia menjelaskan, tim SAR dikerahkan dari Dermaga Pelabuhan LIPI, Ambon pada 18 Agustus pukul 12.00 WIT. Tim dikerahkan setelah pihaknya mendapat laporan dari Hayati, istri korban.

“Pada pukul 11.35 WIT, Istri korban mengatakan, bahwa korban pergi melaut pada 17 Agustus pukul 04.00 WIT. Dan biasanya akan kembali pulang pukul 20.00 WIT. Tapi sampai kasus ini dilaporkan, korban belum kembali. Setelah dapat info itu kami langsung menuju area pencarian pada pukul 12.00 WIT,” ujarnya.

Tak butuh waktu lama setelah mendapatkan laporan korban, Tim Rescue Kansar langsung dikerahkan menuju lokasi pencarian. Waktu yang ditempuh ke titik tempat dimana korban mencari ikan kurang lebih 5 jam. “Sampai sore ini korban masih belum kami temukan. Dan kami masih berlabuh karena cuaca tidak bersahabat,” tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...