SBT Bangun Bumi Perkemahan Terbesar
KABARTIMURNEWS.COM,BULA-Satu lagi ikon untuk Maluku bakal dibangun seluas 100 hektar berlokasi di Teluk Waru Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Yakni Bumi Perkemahan Maritim pertama di Asia Pasifik.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Fachri Husni Alkatiry. Terobosan Pemda SBT ini, diharapkan menimbulkan optimisme masyarakat daerah tersebut, di tengah-tengah situasi ekonomi daerah yang menurun.
“Sesulit-sulitnya daerah kita saat ini, kita masih berani mimpi. Insya Allah tidak mustahil, yang pasti dananya cukup besar, mencapai 300 miliar rupiah,” ujar Fachry kepada wartawan, Senin Kemarin.
Dia menambahkan, kehadiran satu-satunya bumi perkemahan maritim, bukan hanya Indonesia tapi kawasan Asia Pasifik ini akan membuat Kabupaten SBT lebih jauh dikenal. Baik level nasional maupun global, yang pada gilirannya bakal mendorong perekonomian daerah menjadi lebih baik.
“Ini bumi perkemahan kalo jadi, dia akan jadi bumi perkemahan maritim pertama di Asia Pasifik. Level nasional bahkan dunia bisa lakukan perkemahan di daerah ini,” terang Fachry yang juga Ketu Kwartir Cabang Gerakan Pramuka kabupaten SBT ini.
Tidak dirinci, seperti apa dan desain bumi perkemahan tersebut. Namun menurutnya, dengan luasan lahan mencapai 100 hektar, perkemahan ini mampu menampung rombongan pramuka dalam jumlah besar.
Menurutnya, pasca peletakan batu pertama, komunikasi telah dimatangkan dengan semua pihak yang berkompeten di Provinsi Maluku maupun Pemerintah pusat. Terutama menyangkut pembiayaan APBN dan APBD Provinsi Maluku. Dan sebagai langkah awal, kata Fachry sudah ada proses pembebasan lahan secara bertahap menyusul land clearing atau pembersihan lahan yang sudah ada.
Terobosan kratif memang punya Kabupaten berjuluk Ita Wotu Nusa ini. Tak mau lama-lama berharap pada pihak Kwartir Daerah (kwarda) Pramuka Provinsi Maluku dalam menggelar perkemahan daerah di SBT, pengurus kwartir cabang SBT, menggelar perkemahan cabang Pramuka di Pantai Gumumae, Kota Bula, bertajuk “Kemah Budaya SBT”.
Ini dilakukan setelah Kwarda Provinsi Maluku menolak mendanai even milik seluruh cabang Pramuka Kabupaten/Kota itu di Kota Bula. Kepada Kabar Timur, Sekretaris Kwartir Gerakan Pramuka Kabupaten SBT Ait Wokanubun menyesalkan sikap “diskriminatif” pengurus Kwarda Pramuka Provinsi Maluku yang dikomandani Jopy Patty, mantan Asisten I Pemda Provinsi Maluku.
Meski Kabupaten SBT ditetapkan selaku tuan rumah perkemahan daerah Pramuka tahun ini, even itu harus pupus. Diakui berdasarkan informasi semua kwartir cabang kabupaten/kota mengaku kecewa dengan sikap kwarda Maluku. Setelah SBT digadang-gadang bahkan sudah ditetapkan sebagai tuan rumah, perkemahan daerah akhirnya batal.
“Kwarda bikin perkemahan daerah dimana-mana, sampai di MBD yang jauh-jauh itu, dorang seng pernah bilang seng ada uang. Tapi pas mau bikin perkemahan di SBT, kwarda alasan seng ada dana. Ini diskriminatif namanya,” kata Wokanubun.
Ketua Panitia even Usman Keliobas mengungkapkan, sejumlah kegiatan telah dimantapkan guna mewarnai jalannya Kemah Budaya selama sepekan, yang diikuti Pramuka tingkat Penggalang hampir mencapai 300 orang. “Ada jumpa tokoh, seperti Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD SBT untuk memotivasi generasi muda terutama para anggota Pramuka ujar, Keliobas.
Lanjut dia, ada pula pentas seni budaya, di sana, kata dia, ada lomba bertutur budaya dari negeri-negeri di 15 kecamatan yang ada. Kemudian lomba cerdas cermat, lomba kuliner khas SBT. Ada lagi penilaian individual untuk masing-masing peserta, yang pada intinya bermuara pada pendidikan karakter generasi muda. (KTA)
Komentar