Tukang Ojek Diparangi di Gunung Botak

IST

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Imran Canra Umagapi, tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, bersimbah darah. Ia diparangi orang tak kenal (OTK) di Jalur C Kawasan Gunung Botak, Senin (31/7).

Pemuda asal Kabupaten Maluku Tengah ini dibacok saat sedang berpesta minuman keras (miras) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pukul 12.30 WIT. Korban kini mendapat perawatan medis di rumah seorang mantri yang tak jauh dari TKP. Ia selamat dengan luka robek di kepala.

Sumber Kabar Timur di Pulau Buru mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika korban menggunakan motor ojeknya melintas di depan rumah Hamudi, warga Desa Dava. Depan rumah Hamudi kala itu sedang berlangsung pesta miras.

“Saat melintas Imran dipanggil seorang penambang yang Ia kenali,” kata Sumber yang meminta Kabar Timur tidak menyebutkan identitasnya, kemarin.

Sumber melalui sambungan telepon genggam mengungkapkan, setelah dipanggil temannya, korban kemudian berhenti. Ia bergabung  bersama sekelompok orang meneguk miras. “Saat itu korban berhenti dan duduk bersama penambang yang sedang berpesta miras. Ia bersama mereka mengkonsumsi miras,” ungkap Sumber.

Tak lama berselang, para penambang yang diduga sudah mabuk, terlibat pertengkaran mulut. Adu mulut hingga berujung bentrok tak dapat dielakan. “Saat keributan terjadi, tiba-tiba Imran dibacok pakai parang,” ujarnya.

Diparangi, Imran mengalami luka sayatan besar. Ia k kabur menyelamatkan. Namun karena mengalami pendarahan hebat, korban pusing dan terjatuh. “Korban menderita luka robek dari kepala sampai di telinga sebelah kiri,” ujarnya.

Mendapat informasi adanya bentrok antar sesama penambang mabuk, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Dava, Kopral Dua (Kopda) Sapsuha tiba di TKP. “Saat itu saya lihat pak Sapsuha datang ke TKP dan mengamankan korban. Sapsuha adalah seorang Babinsa di situ. Korban lalu dibawa ke mantri untuk mendapat perawatan medis,” pungkasnya.

Kepala Satreskrim Polres Pulau Buru AKP. Ryan Citra Yudha yang dikonfirmasi Kabar Timur, kemarin, belum membalas. (CR1)

Komentar

Loading...