GRM Minta Copot Kadispora Buru
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Belasan Mahasiswa asal Buru yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Maluku (GRM) menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Maluku, Senin (30/7), kemarin.
Dalam aksinya mereka menuntut Pemerintah Provinsi Maluku melalui Gubernur Maluku untuk mengevaluasi kinerja Bupati Buru, Ramly Umasugi yang mengangkat mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, Norman Hamzah menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Buru.
Padahal, Norman terindikasi korupsi atau diduga terliba dalam penyalagunaan Dana BOS dan ATK Tahun 2016, kata Koordinator Lapangan (Korlapo), Sawal Tamher dalam orasi, di Depan Kantor Gubernur Maluku. Sejumlah pamflet bertuliskan: Copot Kadis Pora Kabupaten Buru diusung dalam gerakan aksi GRM.
Desakan segera copot Kadispora pun mengema dalam orasi GRM. “Kami mendesak Gubernur Maluku segera mengusut penyala gunaan Dana BOS yang dilakukan Mantan Plt Kadis Pendidikan yang sudah diangkat sebagai Kadispora Buru,”teriak sang orator lainnya, yang disambut yel-yel Kadispora korupsi.
Pengangkatan, Norman sebagai Kadispora, diduga kuat ada kerjasama Bupati dan Kadis Pora dalam penyalahgunaan Dana Bos, karena Bupati Buru tetap mengangkat Norman sebagai Kadis Pora yang sudah nyata menyalah gunakan Dana Pendidikan untuk keperluan pribadi.
Dalam aksi itu, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Gubernur Maluku. Tuntuan itu diantaranya: Meminta Gubernur segera melakukan tindakan evaluasi kinerja Bupati Kabupaten Buru, terkait menetapkan mantan plt Kadispora Buru 2016 sebagai Kadispora Kabupaten Buru .
Gubernur juga diminta untuk memanggil Bupati Buru dan mantan Plt Kepala Dinas dan Bendahara Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru untuk mempertanggung jawabkan ATK dan dana BOS 2016 yang di gunakan untuk kepentingan pribadi. (RUZ)
Komentar