Suku Mause Ane Doakan Kodam Pattimura

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Warga Suku Mause Ane mendoakan jajaran Kodam 16 Pattimura untuk tetap sukses menjalankan tugas negara. Hari ini Pangdam berencana menemui mereka di Pedalaman Hutan Seram.

Doa warga Suku Mause Ane kepada Kodam Pattimura ini disampaikan Ruben Halimuri perwakilan/penerjemah Suku Mausu Ane, saat menerima bantuan berupa makanan dan obat-obatan dari Kodam 16 Pattimura, Selasa, seperti dikutip Kapendam Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho, kepada Kabar Timur, Rabu (25/7).

Musibah kelaparan dan busung lapar warga Suku Mause Ane, di Pedalaman Hutan Pualau Seram, telah merengut tiga nyawa manusia. Kabar duka itu, direspon cepat Kodam 16 Pattimura dengan  menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan serta tenaga medis.

Sejak hari, Selasa hingga kemarin, jajaran Kodam Pattimura melalui Koramil 1502-05/Wahai, Kodim 1502/Masohi dan Bekangdam Pattimura terus menyuplai bantuan makanan, obat-obatan dan tenaga medis.

Dipimpin langsung Danramil Wahai, Kapten Cba La Ode Maaruf bersama delapan anggotanya memikul bantuan menempuh perjalanan kaki selama  delapan jam menuju Camp sekitar Dusun Siahari Negeri Maneo Rendah Kecamatan Seram Utara Timur, Kobi.

“Bantuan kemanusiaan  itu mengurangi beban hidup masyarakat Suku Mausu Ane dari musibah kelaparan. Selain bantuan berupa makanan, Kodam juga mengirimkan obat-obatan dan sembako,” tambah Sihaloho.

Bantuan yang didistribusikan langsung  Kodam Pattimura, hanya menemui tiga Kepala Keluarga Suku Mausu Ane. “Danramil merangkul masyarakat Suku Mausu Ane untuk turun dan terbuka menerima bantuan-bantuan yang mulai berdatangan baik dari Pemerintah, TNI-Polri maupun yang lain,” ujarnya.

Kemarin, lanjut Sihaloho, Kasdim 1502/Masohi Mayor Inf Adi Eka Jaya beserta tenaga medis Bintara Kesehatan Kesdam kembali berangkat menemui korban kelaparan bersama ibu-ibu anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXV Kodim 1502/Masohi Koramil 05/Wahai.

“Pukul 09.00 Wit mereka tiba dilokasi Dusun Siahari, Desa Morokay, Kec Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah, menyerahkan Logistik Kodam Pattimura. Bantuan diberikan kepada Bapak Ruben Halimuri selaku perwakilan/penerjemah Suku Mausu Ane,” terangnya.

Ruben Halimuri, penerjemaah bahasa Suku Mausu Ane mengaku, mereka baru pernah menerima bantuan. “Bapak Ruben Halimuri mengaku selama ini belum pernah ada bantuan yang mereka terima seperti ini. Mereka mengaku tidak dapat memberikan apa-apa membalas kebaikan Kodam Pattimura. Mereka hanya bisa memberikan do’a untuk Kodam Pattimura semoga tetap sukses dalam melaksanakan tugas Negara,” ungkapnya.

Sihaloho mengaku setelah tiba di kawasan tempat tinggal suku Mausu Ane, tim medis Kodam Pattimura melakukan pemerikasaan dan pengobatan kepada salah satu warga suku Mausu Ane Piter Ipana. Pria 38 tahun ini terserang penyakit muntaber akibat mengkomsumsi air sungai yang tidak layak di konsumsi. “Sore ini (kemarin) Bekangdam Pattimura mengirimkan 47 paket sembako dengan menggunakan kapal cepat menuju Kota Masohi ditindaklanjuti perjalanan darat menuju lokasi,” tandasnya.

PANGDAM TEMUI

Sementara itu, Pangdam Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto rencananya, Kamis (hari ini), akan  terbang menemui korban kelaparan di pedalaman hutan Pulau Seram menggunakan Helikopter berangkat bersama sejumlah bantuan seperti sembako dan obat-obatan, sekaligus melihat langsung kondisi terkini masyarakat Komunitas Adat Terpencil itu.

“Rencananya besok pagi (hari ini), Kodam Pattimura akan kirim bantuan  lagi menggunakan Heli bersama Pak Pangdam yang akan menyambangi langsung lokasi dimana suku tersebut berada,” kata Kapendam.

Sejak hari, Selasa hingga kemarin, jajaran Kodam Pattimura melalui Koramil 1502-05/Wahai, Kodim 1502/Masohi dan Bekangdam Pattimura terus menyuplai bantuan makanan, obat-obatan dan tenaga medis.

Gubernur Maluku, Said Assagaff mengakui penanganan masalah Bencana Sosial Krisis Pangan di Pedalaman Pulau Seram, telah dilakukan. Pangdam Pattimura akan memimpin tim menuju lokasi Suku Mausu Ane berada untuk diajak turun gunung, kata Gubernur.

“Besok (hari ini) ada tim dipimpin Pangdam untuk ajak mereka (Suku Mausu Ane) turun dan kita usahakan memberikan bantuan kepada mereka,”ucapnya saat dikonfirmasi awak media disela-sela Ground breaking sekaligus peletakan batu pertama pembangunan RSUPT Vertikal Ambon di Wailela, Rabu (25/7) oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek. (CR1/RUZ)

Komentar

Loading...