KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Jamaah calon haji Provinsi Maluku, hari ini mulai diberangkatkan dari embarkasi Makassar menuju Jeddah, Arab Saudi.

JCH Maluku tahun ini berjumlah 1.071 orang. Terdiri dari laki-laki 425 orang, perempuan 646 orang dan 8 orang tim pemandu haji daerah (TPHD).

Kelompok terbang (Kloter) 10 mengawali pemberangkatan perdana JCH Maluku menuju Tanah Suci. Kloter 10 berisi JCH Kota Ambon sebanyak 356 orang, Kabupaten Buru Selatan 47 orang, Kepulauan Aru 43 orang dan Maluku Barat Daya 4 orang.

Sebelum diberangkatkan, JCH Kota Ambon dan Aru yang telah tiba di Makassar sejak Sabtu kemarin ditempatkan  di Asrama Haji Sudiang. Sementara JCH Bursel dan MBD tiba di Makassar, Minggu (22/7).

Ketua Kloter 10 H. Abdul Wahab Putuhena mengatakan, setelah tiba di Makassar, Panitia Emberkasi Haji Provinsi Maluku akan menyerahkan secara resmi rombongan kloter 10 kepada Panitia Embarkasi Haji Makassar untuk selanjutnya diberangkatkan ke Arab Saudi hari ini, melalui Aula Pemberangkatan Mina di Asrama Haji Sudiang Makassar. Selanjutnya pada hari yang sama, Kloter 11 juga akan diserahkan kepada Panitia Embarkasi Haji Makassar. Kloter 11 meliputi JCH Kabupaten Maluku Tengah 129 orang, Seram Bagian Barat 104 orang, Seram bagian Timur 100 orang, dan Maluku Tenggara Barat 9 orang. Kloter 11 akan diberangkatkan ke Arab Saudi, Selasa (24/7).

Dilanjutkan Kloter 12, terdiri dari Kabupaten Maluku Tenggara 71 orang, Buru 98 orang dan Kota Tual 104 Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Jamaludin Bugis yang menjemput  langsung kedatangan jamaahnya satu persatu hingga mengantarkannya ke pemondokan asrama haji Sudiang untuk masa karantina.

Jamaludin berharap semua jamaahnya bisa menjadi haji mabrur dan kembali dengan selamat ke Tanah Air.

“Tugas saya hanya sampai di asrama haji ini dan selanjutnya, para jamaah calon haji akan didampingi oleh petugas haji dan ketua kloter,” katanya.

Sesaat sebelum penerimaan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Jamaludin berpesan kepada semua jamaah calon hajinya agar menjaga nama baik Maluku selama berada di Tanah Suci.

“Ini adalah panggilan Allah SWT dan ada beberapa hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji kita, seperti marah, menganggap diri lebih hebat dari yang lainnya itu semua adalah sifat-sifat setan. Semuanya harus ditanggalkan sebelum berangkat ke Mekkah,” pesannya. (KT)