Bayi Hasil Aborsi Terdampar di Pantai
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Sesosok bayi yang diduga kuat hasil kejahatan aborsi ditemukan tewas, terdampar di Pesisir Pantai Benteng RT 003 RW 005, Kelurahan Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Kamis (12/7), pukul 15.45 WIT.
Bayi malang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh Malvin Pattiradjawane, warga Kudamati RT 001 RW 004 Kecamatan Nusaniwe. Pria 36 tahun ini sebelumnya mengira jasad berwarna putih itu adalah sebuah boneka mainan anak.
Menurut Malvin kepada Sumber Kabar Timur, penemuan mayat yang masih terdapat ari-ari itu berawal ketika dirinya sedang membangun rumah tempat tinggalnya yang baru di tepian pantai, kawasan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Seharian bekerja, buruh bangunan ini kemudian melepas lelah di pantai. Ia duduk di atas talud sambil melihat pemandangan laut. Tiba-tiba tatapannya tertuju kepada sesosok mayat yang awalnya disangka boneka.
“Saat itu saksi mengira boneka mainan. Karena curiga, saksi kemudian memanggil rekan kerjanya Nyong Pattiwalapia,” kata Sumber kepada Kabar Timur, kemarin.
Memanggil teman yang membantu membangun rumahnya, Malvin meminta rekannya itu turun untuk memastikan penglihatannya tersebut.
“Saat Nyong turun dari talud, baru bisa dipastikan bahwa yang dilihat saksi adalah bayi yang sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Dipastikan mayat tersebut adalah manusia, saksi kemudian memberitahukan penemuannya kepada Deki Mustamu. Deki diminta untuk memberitahukan penemuan itu kepada aparat Polsek Benteng.
“Yang memberikan laporan ke Pos Polisi Benteng adalah Deki Mustamu dan Yohanes,” ungkapnya.
Mendapat laporan itu, sejumlah personel Polsek Benteng dan Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mendatangi TKP. “Saat itu juga dilakukan olah TKP. Jasad bayi kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Bhyangkara Ambon untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.
Hingga kini, lanjut Sumber yang enggan namanya di publikasikan ini, orang tua bayi tersebut masih dalam penyelidikan. (CR1)
Komentar