539 Atlet Karate Bertarung di Ambon
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Sebanyak 539 atlet Karate dari berbagai Provinsi di Timur Indonesia dan Kabupaten/Kota di Maluku resmi bertarung dalam Tournamen Karate Garuda Yaksa Championship II tahun 2018 selama dua hari kedepan di Kota Ambon.
Ajang dua tahunan yang memperebutkan 6 piala best of the best, piala bergilir partai Gerindra Maluku dan uang tunai Rp 52 juta itu resmi di buka Kasrul Selang, Ketua Pengurus Provinsi (Pengrov) Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Maluku di Sport Hall Karang Panjang Ambon, Kamis (12/7).
Ratusan peserta yang mengikuti tournamen olahraga bela diri ini yakni dari Provinsi Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, dan Maluku sebagai tuan rumah. Sementara dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku yakni Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Kota Ambon.
“Open Tournamen Karate Garuda Yaksa Championship II tahun 2018 ini merupakan bentuk kepedulian dari kami keluarga besar Partai Gerindra Maluku. Kami menyadari sungguh bahwa tanggung memajukan olahraga bukan dari pemerintah saja, tapi merupakan tanggungjawab kita semua,” kata Hendrik Lewerissa, ketua Gerindra Maluku dalam sambutannya.
Sebagai sponsor utama yang menggagas turnamen Karate Garuda Yaksa, Ketua Partai Gerinda Maluku ini, juga memahami sungguh bahwa Karateka yang ada di Maluku dan di sejumlah daerah Timur Indonesia sangat potensial dalam memberikan prestasi gemilang kepada daerah asalnya.
“Oleh karena itu maka Garuda Yaksa tournamen kali ini sengaja kami gagas sebagai agenda dua tahunan untuk menjadi momentum bagi para atlet Karateka di Maluku dan daerah sekitarnya agar dapat melakukan triout. Kami bermimpi lewat tournamen kali ini akan muncul karateka-karateka terbaik yang dapat berprestasi di ajang yang lebih besar dan bergengsi nanti,” harapnya.
Partai Politik, tambah Lewerissa, bukan saja berbicara kekuasaan dan politik. Tapi juga peduli dengan olahraga. “Kami juga peduli dengan seni budaya, peduli dengan pariwisata dan aktivitas sosial kemasyarakat lainnya,” ujarnya.
Ia berharap, agar Tournamen Garuda Yaksa Championship dapat di masukan sebagai agenda rutin dua tahunan oleh Pengrov FORKI Maluku. Kepada para atlet, Ia berpesan untuk menjaga serta merawat sportifitas sebagai jati diri dari olahragawan sejati.
“Kepada peserta yang berasal dari luar Maluku, kami sampaikan selamat datang di Kota Ambon Manise, di bumi raja raja tercinta ini. Kami juga memohon agar agenda ini bisa masuk dan menjadi agenda tahunan FORKI,” tandasnya.
Ketua Pengrov FORKI Maluku Kasrul Selang sebelum membuka kegiatan tersebut secara resmi, mengaku sejumlah momen telah dilakukan FORKI Maluku serta memberikan sumbangsi terhadap olahraga-olahraga di Provinsi ini.
“Kami juga telah mengirim 5 atlet di PON kemarin. Dan sebentar lagi atlet atlet yang ada di depan kita saat ini akan di seleksi untuk mengikuti Pra PON nanti,” kata Selang yang juga merupakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku.
Kegiatan kali ini, tambah Selang, meski panitianya lokal, namun rasanya nasional maupun internasional. Sebab, para atlet yang hadir tidak hanya di Maluku, tapi sejumlah daerah di Timur Indonesia. “Ada juga beberapa wasit internasional yang saat ini ada dan sekaligus melakukan pembinaan,” jelasnya.
Ia meminta para atlet agar dapat mengimplementasikan lima sumpah yang telah di ucapkan. Sehingga kesuksesan bukan saja di raih dalam kejuaraan, namun sukses berada di tengah masyarakat dengan jati diri para atlet.
“Kepada para atlet yang akan bertanding, saya berharap untuk sportif. Jika kalah dalam bertanding, maka kepala harus tetap tegak,” tandas Selang yang kemudian melakukan pemukulan tifa, pertanda kegiatan tersebut resmi di buka. Pemukulan tifa di dampingi Ketua Gerindra Maluku. (CR1)
Komentar