KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Gubernur Maluku Said Assagaff memastikan akan merombak birokrasi di tubuh Pemerintah Provinsi Maluku. Mereka yang dirombak adalah pejabat eselon II, III dan IV.

Kata gubernur, perombakan dilakukan menyusul sejumlah pejabat eselon akan pensiun tahun ini. Tercatat 10 pejabat eselon II, yaitu Sekretaris DPRD Maluku Roy Manuhutu yang pensiun 2 Juni dan A.M Tuasikal mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pensiun 6 Juni.

Menyusul yang akan pensiun: Kepala Kesbangpol Ujir Halid, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jeremias Uweubun, Asisten I Setda Zuklifi Anwar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Anthonius Sihaloho, Kepala BKD Femmy Sahetapy, Kepala Biro Kesra Rosmin Tutupoho dan Kepala Inspektorat Semy Risambessy.

Gubernur mengatakan, posisi yang ditinggal pejabat pensiun itu akan diisi sehingga birokrasi akan dirombak. “Pastilah, karena tahun ini 10 yang pensiun, apa mesti dikasi tinggal (kosong jabatan) begitu. Pasti ada (perombakan birokrasi),” kata Assagaff di kantor Gubernur Maluku, Rabu (11/7).

Untuk itu, Pemprov Maluku akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk pengisian jabatan-jabatan tersebut.
Dengan jumlah yang terbilang banyak pejabat eselon II yang pensiun, perombakan besar akan dilakukan. “Kalau itu berarti bongkar banyak. Satu dua saja ada terbongkar apalagi sampai sepuluh,” ujarnya.

Kemarin, BKD Maluku telah ke Jakarta untuk konsultasi dengan Kemendagri. Dan kemungkinan bulan ini akan dilakukan lelang jabatan untuk mengisi pimpinan SKPD yang telah dan akan pensiun.

“ Kalau yang tidak lelang kita bisa atur, pokoknya kita ikut aturan, tidak mungkin kita sudah putuskan salah dari aturan. Eselon tiga juga pensiun banyak, jadi satu kali kita rombak, ada eselon II, III dan IV. Perombakan kita lakukan secara profesional,” tegas gubernur. (RUZ)