Golkar Tolak Rahakbauw Mundur
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Partai Golkar, menolak surat pengunduran diri Richard Rahakbauw “RR” dari kursi Wakil Ketua DPRD Maluku. Partai berlambang beringin ini beralasan, tenaga Rahakbauw masih dibutuhkan sebagai pimpinan dewan.
“Kami menolak pengunduran diri “RR,”kata Plt Ketua DPD Golkar Maluku, Ridwan Marasabessy ketika dicegat wartawan, kemarin.
Dia mengaku,jabatan kader partai di alat kelengkapan dewan, termasuk pimpinan dewan yang melekat pada anggota fraksi Golkar DPRD Maluku,mewakili partai. “Mereka wakil partai di dewan. Kita tolak pengunduran “RR” dari kursi wakil ketua dan jabatan itu tetap diduduki “RR,’’terangnya.
Alasannya, kata Marasabessy, yang juga wakil Ketua DPD Golkar Maluku, Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan, pihaknya masih butuh RR menduduki kursi pimpinan dewan. “RR masih layak dari 6 anggota fraksi Golkar. Kita yakin RR miliki potensi terpilih menjadi anggota DPRD Maluku, pada Pileg 2019 mendatang,’’paparnya.
Apalagi, ingat dia, Ketua DPD Golkar Maluku, Said Asagaff,telah memerintahkan menolak pengunduran diri RR. “Ini perintah Ketua DPD,’’tandasnya.
Disi lain, ketika disinggung Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO) unggul berdasarkan hitungan cepat dan hitungan KPU, dirinya mengapresiasi keunggulan BAILEO. “Kita lihat di KPU. Kita apresiasi lembaga survei,’’ jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Haerudin Tuaritta, mengatakan, kepentingan Golkar pada Pemilu 2019 mendatang lebih penting, ketimbang urusi pengunduran diri RR.
“Jabatan itu kan sudah pasti ditinggalkan Pak RR. Proses lebih lanjut di DPD Golkar Maluku itu belum ada. Kami saat ini terus mengurus mengenai Caleg. Kami didesak waktu yang semakin sempit, guna mengusulkan nama Bacaleg ke KPU,” kata Tuarita ketika dihubungi Kabar Timur, kemarin.
Pengunduran diri “RR” bukan kewenangan DPD Golkar memutuskan. “Keputusan kepemimpinan dewan itu ada di DPP. Jadi nanti kita lihat prosesnya dulu. Ini tidak serta-merta untuk diganti begitu saja,’’ terangnya. (KTM/Mg5)
Komentar