KABARTIMURNEWS.COM,AMBON–Kota Ambon, Maluku Tengah dan Kepulauan Aru masuk dalam daftar program pembangunan rumah susun (Rusun) di Maluku tahun ini, kata Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku, Piter Pakabu, kepada wartawan, kemarin.

Dia melanjutkan, sebelum masuk dalam proses pekerjaan, terlebih dahulu telah dilakukan pematangan lahan, dimana lokasinya diterbitkan langsung Bupati/Walikota, sehingga dalam proses pekerjaan tidak ada masalah.

Diakuinya, hingga saat ini progres pengerjaan telah tahap lima persen. “Untuk pengerjaannya sampai saat ini sudah mencapai lima persen,” katanya. Untuk pekerjaan, jelas Pakabu, ada Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang ditugaskan mengawasi jalannya pekerjaan.

Hai ini dimaksudkan sebagai upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan kewenangan baik secara internal maupun eksternal Satker. “TFL sudah bekerja maksimal di lapangan bahkan mereka selalu berkoordinasi dengan Pemda setempat baik Bupati/Walikota, Camat, Lurah, Kades bahkan Ketua Rukun Tetangga (RT),”ucapnya.

Dirinya berharap, pihak kedua dalam hal ini kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan Rusun sesuai target waktu yang telah ditentukan. (RUZ)