Banyak Anggota DPRD Maluku Bolos

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON – Pasca libur panjang Idul Fitri, DPRD Provinsi Maluku masih terlihat sepi. Padahal, gedung yang berada di kawasan Karang Panjang, Ambon itu dihuni oleh 45 ang­gota parlemen. Namun, yang eksis masuk kantor tidak lebih dari separuh jumlah anggota DPRD Maluku.

Sejak usai liburan pada 21 Juni lalu, hingga ke­marin, anggota DPRD yang masuk kantor bisa dihitung dengan jari. “Anggota dewan yang masuk kantor hanya bisa dihitung dengan jari. Padahal jumlah seluruhnya ada 45 orang ang­gota,” kata salah satu pegawai di DPRD Maluku kepada Kabar Timur, Selasa (26/6).

Tidak hadirnya sejumlah anggota DPRD Ma­luku tanpa alasan yang jelas. “Saya tidak tahu. Yang saya tahu banyak anggota yang tidak masuk kantor saja,” ungkap salah se­orang pegawai DPRD Maluku yang meminta na­manya tidak dikorankan.

Menurutnya ketidakhadiran sejumlah ang­gota DPRD Maluku mungkin saja karena sibuk mengurus perintah partai politik jelang hari pencoblosan Pilkada di Maluku. “Besok (hari ini) sudah pencoblosan Pilkada. Mungkin me­reka sibuk dengan agenda itu,” ujarnya.

Akibat ketidakhadiran para legislator, ma­sya­rakat yang akan menyampaiakan aspi­rasi mereka tertunda. “Kemarin (Senin) pu­luhan karyawan PD Panca Karya datang untuk bertemu anggota DPRD Maluku menyam­paikan persoalan mereka. Namun, mereka pu­lang karena tidak ada anggota dewan masuk kantor,” ungkap dia.

Untuk diketahui besarnya gaji tiap anggota DPRD Maluku mencapai Rp 30 juta per bulan. Belum juga ditambah dengan dana dalam bentuk paket proyek. Paket proyek yang diterima tiap anggota bisa mencapai Rp 1 miliar per tahun.

Namun apa yang diterima dinilai tidak sesuai dengan kinerja yang ditunjukan anggota dewan. Masih saja dewan mementingkan urusan pribadinya sehingga tanggung jawabnya ditinggalkan.
Pemuda Maluku, Rimbo Bugis berharap Badan Kehormatan (BK) DPRD Maluku tidak hanya diam. Diminta menindak tegas anggota dewan yang malas berkantor.

“BK DPRD Maluku harus berperan aktif. Kalau memang ada anggota dewan yang malas, silahkan tegur dan buat peringatan. Bagaimana agenda dewan bisa terselesaiakan tepat waktu jika anggota dewan malas berkantor,” harapnya. (MG3)

Komentar

Loading...